Tim perangkat lunak open source Google mengkritik perusahaan yang
menjual antivirus, dengan klaim bahwa sistem opreasi Android, iOS, dan
BlackBerry tidak membutuhkan software antivirus.
Chris Dibona,
Program Manager open-source milik Google bereaksi terhadap kabar tentang
kerapuhan perangkat lunak open-source seperti Android dan iOS kreasi Apple. Dia mengklarifikasi agar berhati-hati terhadap vendor yang
berusaha menjual sesuatu yang dikatakan bisa melindungi Android, BlackBerry, atau iOS, karena mungkin saja itu hanya tipuan. Diwartakan Device Magazine,
Minggu (29/1/2012), meskipun di atidak menyebutkan satu pun perusahaan
penjual antivirus, komentar tersebut bisa saja diarahkan pada Symantec,
McAfee F-Secure, dan Kaspersky.
Sistem operasi mobile memang tidak secara total aman dari serangan, namun ketimbang PC, sistem tersebut masih lebih aman. DiBona selanjutnya mengatakan bahwa tidak ada ponsel yang menderita masalah virus seperti yang dialami Windows dan beberapa perangkat Mac. Pelanggaran keamanan yang terjadi pun belum terlalu jauh karena penggunaan model sandbox dan sifat dari kernel yang mendasarinya.
Sistem operasi mobile memang tidak secara total aman dari serangan, namun ketimbang PC, sistem tersebut masih lebih aman. DiBona selanjutnya mengatakan bahwa tidak ada ponsel yang menderita masalah virus seperti yang dialami Windows dan beberapa perangkat Mac. Pelanggaran keamanan yang terjadi pun belum terlalu jauh karena penggunaan model sandbox dan sifat dari kernel yang mendasarinya.
0 comments:
Post a Comment
Hargailah orang lain agar orang lain menghargaimu. Silahkan Komentar dengan Baik dan Sopan.