Komputasi awan sudah tidak asing lagi di kalangan perusahaan. Baik
perusahaan besar maupun kecil, sudah mulai menggunakan teknologi ini
untuk solusi penyimpanan data mereka. Bagaimana kalau komputasi awan
menjadi kebutuhan individu?
Tidak ada bedanya kok. Baik untuk perusahaan maupun pribadi, salah
satu masalah yang masih menjadi perhatian adalah privacy dan keamanan
saat data-data harus ditaruh di cloud. Dan untuk mewujudkannya bukan hal
yang sulit.
Menjawab hal tersebut, Western Digital (WD) memperkenalkan aplikasi
WD 2go Pro dan mobile WD 2go dalam satu paket bernama My Book Live.
Drive ini merupakan penyimpanan awan pribadi (personal cloud) untuk
memudahkan pengguna memiliki komputasi awan pribadi dengan server yang
berada di rumah masing-masing.
“Anda tidak perlu lagi berlangganan cloud kepada orang lain, karena
My Book Live bisa membantu Anda membangun cloud sendiri di rumah,
sekaligus bisa mengaksesnya di mana saja dari perangkat bergerak anda,”
ujar Jim Welsh, Executive Vice President dan General Manager, branded
product and consumer electronics group WD, dalam media briefing di
Jakarta, Kamis (29/9/2011) lalu.
Jim memeragakan bagaimana mudahnya menginstal drive My Book Live di
perangkat Personal Computer (PC) di rumah dan membuatnya terhubung
dengan perangkat bergerak. Dalam bundling drive My Book Live terdapat CD
untuk menginstal software. Setelah software terinstal dengan benar di
PC rumah, akan muncul menu setting komputasi untuk dibangun sendiri oleh
pengguna. Lisensi berlaku seumur hidup kecuali software mengalami
kerusakan total sehingga tak bisa digunakan lagi.
“Anda bisa langsung mengunduh semua file penting anda, mulai dari
dokumen, gambar, video, seperti yang biasa anda lakukan pada social
media, blog atau youtube. Semua file yang anda unduh akan tersimpan
dalam folder pribadi anda, untuk sewaktu-waktu dibuka dan dibagikan
kepada orang lain,” jelas Jim.
Pengguna juga bisa membuat daftar nama-nama orang yang diizinkan
mengakses data-data tersebut. Semua nama yang didaftarkan, akan memiliki
kode untuk bisa log in ke sistem komputasi awan yang telah dibangun.
Setting bisa dibuat menjadi dua jenis, yakni baca saja atau baca dan
tulis. Artinya, ada orang lain yang hanya Anda izinkan untuk membaca dan
ada yang diizinkan untuk membaca dan menulis sekaligus.
Setelah setting untuk komputer rumah selesai dan data-data diunduh,
anda bisa mengakses data-data anda secara streaming melalui perangkat
bergerak seperti ponsel pintar maupun tablet. Caranya dengan
mendaftarkan perangkat anda ke sistem komputasi yang anda miliki di
rumah. Sistem akan mengeluarkan nomor kode untuk perangkat bergerak
anda.
Anda bisa membuka alamat web www.WD2go.com
dari perangkat bergerak anda lalu masukkan kode yang tertera di
komputer ke dalam perangkat bergerak. Setelah log in, maka perangkat
bergerak anda akan muncul di komputer. Hal ini bisa diulangi untuk
perangkat bergerak yang lain, karena masing-maisng memiliki kode yang
berbeda. Namun, setting tidak bisa digunakan untuk dua perangkat yang
sama. Misal,anda punya dua tablet, maka yang bisa dihubungkan dengan
komputer rumah hanya satu tablet saja.
Produk My Book Live 2go Pro tersedia dalam kapasitas 1 Tera Byte
(TB), 2 TB, dan 3 TB untuk komputer dan tablet dengan sistem operasi
Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Mac OS X Leopard, Snow Leoprad,
atau Lion, dan perangkat yang diaktifkan DLNA atau UPnP. Namun untuk
ponsel, selain iPhone (iOS), My Book Live 2go hanya mendukung sistem
operasi Android. Semua ponsel iPhone dan Android bisa terhubung dengan
komputasi awan pribadi anda di rumah. Anda bisa mendaftarkan perangkat
bergerak milik keluarga maupun teman dekat yang anda inginkan.
Perangkat My Book Live tersedia di reseller WD terseleksi di
Indonesia mulai November 2011 dengan harga retail yang disarankan adalah
149 dollar AS untuk 1 TB, 175 dollar AS untuk 2 TB, dan 225 dollar AS
untuk 3 TB.
0 comments:
Post a Comment
Hargailah orang lain agar orang lain menghargaimu. Silahkan Komentar dengan Baik dan Sopan.